Diprakarsai Mantan Seniman Ternama Karo
LAPORAN : PARDY SIMALANGO & RAMONA – TANAH KARO
Guna meringankan beban pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang saat ini bertahan di posko-posko pengungsi di pusat Kota Kabanjahe, Karang Taruna Kecamatan se-Kota Medan melaksanakan aksi solidaritas dengan turun ke jalan untuk mengumpulkan bantuan yang diperuntukkan bagi pengungsi.
Hal itu disampaikan oleh koordinator penyerahan bantuan yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Medan Tuntungan di Kota Medan, Arus Perangin-angin di posko pengungsi di Zentrum, Pusat Pembinaan Warga Gereja (PPWG) Kabanjahe, Minggu (8/12) sekira pukul 15.15 Wib.
Disampaikan mantan seniman yang memiliki nama besar di Karo tahun 80-an ini, dirinya bersama rekan-rekan Karang Taruna lainnya mengumpulkan sumbangan dari para pengendara di jalan raya serta mengumpulkan sumbangan suka rela dari masyarakat di sekitar Kecamatan Medan Tuntungan.
“Kami sebagian kecil dari kelompok Karang Taruna yang ada di Kota Medan peduli dan merasa sangat prihatin terhadap nasib saudara-saudara kami di posko penampungan ini. Maka dari itu, dengan persatuan kami bentuk tim solidaritas untuk mengumpulkan bantuan ini dan kami berikan dalam bentuk sembako dan yang lainnya,” ungkap seniman yang amat dikenal warga Karo dalam aksinya sebagai perkolong-kolong ini.
Dikatakan pria pelantun lagu Karo berjudul Sandiwara Ate Ngena dan Telnong Keri Minakna ini, pihaknya berharap musibah yang dialami pengungsi ini agar secepatnya berakhir, mengingat kebutuhan hidup pengungsi telah mendesak akibat terhambatnya aktifitas pengungsi yang umumnya bermata pencaharian petani.
“Saya sudah lama tinggal dan bekerja di Tanah Karo Simalem ini, dan amat sangat mengenal budaya dan kehidupan warga Karo. Bayangkan saja, berapa besar kerugian yang dialami saudara-saudara kita disini. Pertanian mereka gagal akibat dampak letusan Sinabung, sementara kebutuhan hidup serta kebutuhan sekolah anak-anak mereka sangat terdesak. Semoga ini cepat berakhir,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Arus Perangin-angin yang didampingi Ketua Karang Taruna Kec. Medan Maimoon, Guntur Lubis dan Ketua Karang Taruna Kec. Medan Amplas, Irsan Daenk serta Ketua Karang Taruna Kec. Medan Polonia, Ibu Kusnia menyerahkan bantuan langsung secara simbolis kepada koordinator pengungsi PPWG Zentrum, Pdt. Prananta Manik.
Bantuan yang diserahkan berupa air mineral 50 kotak, mie instant 50 kotak, ikan kering 70 kg, gula pasir 40 kg, minyak goreng 4 kotak, makanan bayi promina 2 kotak, snack anak-anak 2 kotak besar, susu 3 kotak besar, dan masih banyak yang lainnya. Bantuan itu diserahkan usai melaksanakan penyerahan bantuan di posko pengungsi di Desa Sempajaya, Berastagi, Kabupaten Karo.
