KARO, SUMUTBERITA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo melaksanakan pelantikan pelantikan, pengambilan sumpah/ janji, dan penandatanganan pakta integritas 807 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kab Karo untuk Pilkada Serentak 2024 di Jambur Milala Mas Kabanjahe, Minggu (26/5/2024).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Ketua KPU Karo Rendra Gaulle Ginting, Forkopimda Karo, Sekretaris KPU Karo Ahmad Jhon Sikumbang, Komisioner KPU Karo, Hendra Lias Sinulingga, Jalek Ginting, Sahimin Selian dan Kurniawan Ramadan Sukatendel dan disaksikan oleh Ketua Bawaslu Karo Gemar Tarigan.
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dalam kesempatan ini menekankan pentingnya peran PPS sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Ia berharap agar PPS dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan tidak terprovokasi oleh partai politik (parpol) peserta Pilkada.
“Selamat kepada Anggota PPS se-Kab Karo yang baru dilantik. Seraya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik demi kemenangan masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Karo yang kita cintai ini,” ucap Cory.
Untuk mencapai sasaran tersebut, Cory menghimbau kepada seluruh komponen yang terlibat dalam Pilkada Serentak 2024 antara lain KPU, Bawaslu, aparat keamanan, insan pers, dan komponen masyarakat, agar bekerja sama secara bahu-membahu untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024.
Lebih lanjut, Cory menyebut ada empat hal yang harus dimiliki seorang anggota PPS dalam melaksanakan tugas. “Empat hal yang harus saya tekankan kepada PPS dalam melaksanakan tugas yaitu integritas dan kejujuran, profesionalisme, kerjasama dan koordinasi, serta kesiapan mental dan fisik,” jelasnya.
Sementara, Ketua KPU Karo Rendra Gaulle Ginting menyatakan bahwa anggota PPS yang telah dilantik ini akan langsung melaksanakan tugas dari KPU dan PPK, termasuk pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.
Saat ini, kata Rendra, pemetaan TPS masih terus dikaji, mengingat pada pemilihan legislatif dan presiden lalu, setiap TPS memiliki maksimal 300 pemilih, sedangkan untuk Pilkada ini setiap TPS diizinkan maksimal hingga 600 pemilih.
Ia menjelaskan bahwa tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo telah dimulai sejak 27 Februari 2024 lalu, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 tahun 2024.
“Tugas berikutnya adalah melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kelurahan atau desa,” ujar Rendra.
Ia mengatakan, PPS punya masa kerja selama 7 bulan terhitung mulai hari pelantikan. “Sebelum bertugas, pastinya kami memberikan bimtek. Hari ini setelah pelantikan akan ada bimtek yang diberikan agar para PPS dapat bekerja secara maksimal,” pungkasnya.
Teks foto: Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang berfoto bersama jajaran KPU Karo dan Forkopimda pada pelantikan PPS se Kab Karo. SUMUTBERITA.com/dok Kominfo Karo
EDITOR: RED