LAPORAN : DANIEL ROBERT SINAGA/ THOHAP SIMANJUNTAK – MEDAN
Ratusan mahasiswa di Medan kembali turun ke jalan untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM dalam waktu dekat ini. Mahasiswa yang terdiri dari beberapa elemen yakni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Al-Wasliyah (HIMMAH) tampak berkumpul di depan Merdeka Walk kemudian melanjutkan longmarch sambil meneriakkan “Turun SBY” ke kantor Pertamina yang berada di Jalan Putri Hijau untuk melanjutkan aksi.
Dalam orasinya salah satu pimpinan aksi Ruben Panggabean menyampaikan langkah yang diambil oleh pemerintah yang sarat akan kepentingan politik dan sangat tidak pro rakyat. Sempat terjadi ketegangan antar massa aksi dengan petugas keamanan di depan kantor Pertamina karena perwakilan Pertamina tak urung menemui massa aksi namun berhasil diredam oleh pimpinan aksi yang menyerukan, “kami hadir disini membawa segudang aspirasi rakyat miskin, untuk itu tolong temui kami.” Sesaat kemudian perwakilan Pertamina menemui massa aksi dan menyampaikan tuntutannya. Merasa tak mendapat jawaban atas tuntutannya massa aksi melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Sumatera Utara.