Mendesak, Pemkab Karo akan Bangun Laboratorium PCR

banner 468x60

SUMUTBERITA.COM, Karo – Pemkab Karo segera membangun laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Laboratorium ini rencananya akan dibangun di lokasi RSU Kabanjahe karena rumah sakit ini merupakan salah satu rujukan penanganan Covid-19 yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.

“Pembangunan laboratorium PCR ini sangat mendesak, mengingat terjadinya peningkatan grafik penyebaran Covid-19 di Karo belakangan ini,” jelas Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH saat meninjau sarana dan prasarana RSU Kabanjahe sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, Jumat (2/10/2020).

banner 336x280

Menurut Terkelin, dengan adanya fasilitas PCR di RSU Kabanjahe, tes swab tidak perlu lagi dilakukan di Medan. Disamping itu, hasilnya juga cepat diketahui. Selama ini, kata dia, untuk menunggu hasil tes swab saja harus menunggu hingga berhari-hari, bahkan hampir dua minggu karena harus antri.

“Kita harus selalu berinisiatif untuk meningkatkan pelayanan penanganan Covid-19 didaerah ini. Keluhan-keluhan masyarakat akan pelayanan kesehatan ditengah pandemi Covid-19 harus kita tangani dengan baik. Pemerintah daerah harus selalu hadir menjawab keluhan masyarakat,” kata dia.

Lebih lanjut disampaikan, untuk memastikan pembangunan laboratorium PCR, dalam waktu dekat Pemkab Karo akan meminta persetujuan Moderamen GBKP. “Lokasi lahan RSU Kabanjahe itu adalah aset GBKP. Jadi untuk mendirikan bangunan diatas lokasi itu, harus seijin Moderamen GBKP,” jelasnya.

Sementara, Direktur Utama RSU Kabanjahe dr. Arjuna Wijaya SpP didampingi Kabag TU Agnes Tarigan mengatakan, laboratorium PCR ini rencananya akan dibangun pada bulan November 2020 mendatang dan diperkirakan rampung pada Desember 2020 mendatang.

“Semoga cepat selesai agar dapat langsung dioperasikan. Rencana, laboratorium PCR yang dibangun diatas lahan seluas 6 m x 10,5 m ini, sifatnya tidak permanen, tetapi temporer (sewaktu-waktu bisa bongkar pasang). Dana pembangunan dan pembelian alat PCR bersumber dari P-APBD 2020,” jelas Arjuna.

Lebih lanjut dijelaskan, kemampuan alat PCR untuk mengeluarkan hasil tes swab tidak perlu berlama-lama, cukup menunggu 3-4 jam saja. “Hasilnya langsung dapat diketahui, positif atau negatif. Alat PCR ini mampu bekerja selama satu hari penuh untuk menangani sebanyak 96 orang,” tutupnya.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280