LAPORAN : FERRI – SIBOLANGIT
Kembali Polsek Pancurbatu memiliki PR (Pekerjaan Rumah) baru, dimana Sabtu (26/1) sekitar pukul 07.30 Wib di pinggir jalan Jamin Ginting tepat nya di Km 42 dusun I Desa Batu Layang Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang menemukan sesosok mayar mr x. Dari penemuan tersebut, korban tewas dengan wajah memar-memar.
Data yang berhasil dihimpun kru koran ini di TKP saat itu menyebutkan, pagi itu, Serli beru Ginting (11) pelajar SD di Batu Layang sedang melintas di TKP, yang mana Serli hendak menuju sekolah nya yang tidak jauh dari TKP. Namun saat itu Serli dikejutkan dengan melihat sesosok mayat dengan kondisi telentang. Melihat hal itu, Serli langsung berteriak terkejut dan langsung memberitahukan nya kepada warga sekitar. Warga yang mendapat laporan Serli langsung menghubungi Kepala
Desa Batu Layang, Rasman Tarigan dan meneruskan nya ke Polsek Pancurbatu.
Dari pantauan wartawan dilapangan, kondisi korban dengan kondisi telentang tanpa identitas apapun. Dimana dari hidung mengeluarkan darah, kedua belah mata memar dan bengkak serta bagian punggung memar. Serta diperut korban terlihat ada luka sayatan benda tajam. Dimana saat itu korban mengenakan baju kaos berkerah berwarna biru muda dan mengenakan celana color ponggol berwarna putih.
Selain itu diperkirakan usia korban 40 tahunan, kulit sawo mateng, tinggi lebih kurang 168 cm dengan perawakan badan sedang, rambut ikal pendek (pangkas cepak). Dari tubuh korban juga tidak ada ditemukan tanda istimewa atau seni tato.
Menurut Tim Forenseik Polresta Medan yang terjun ke TKP menyebutkan kalau mayat korban sudah lebih dari empat jam lamanya, dimana luka yang dialami korban merupakan benturan dari benda tumpul secara berkali-kali.
Selain itu dari informasi yang berkembang disekitar TKP dari desas desus sejumlah warga kalau wajah korban sangat tidak asing bagi warga namun warga tidak dapat memastikan identitas serta alamat korban. “Tidak asing wajah nya ia kan, dia kerap terlihat di Sibolangit dan Pancurbatu, tapi tidak tahu siapa nama dan alamat nya,”ujar sejumlah warga sambil menghubungi pihak keluarga masing-masing guna memastikan keluarga mereka masing-masing.
Sementara itu sebagian warga juga mengisukan kalau korban tersebut mirip dengan salah seorang warga Tembung. Namun hal tersebut belum dapat dipastikan. Dimana dari informasi tersebut pula, bahwa korban dianiaya dilokasi terpisah hingga tewas dan dicampakkan di TKP penemuan guna menghilangkan jejak serta motif kejadian tersebut. Usai dilakukan oleh TKP, jenajah korban dibawa ke RS Adam Malik guna visum.
Kapolsek Pancurbatu Kpmpol Darwin Sitepu,SH yang berhasil ditemui didampingi Kanit Reskrim AKP P.Samosir,SH menjelaskan korban belum diketahui identitas nya. “Kita masih melakukan penyidikan dilapangan dan mengumpulakan sejumlah keterangan saksi-saksi. Untuk sementara korban merupakan korban penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,”ujar Darwin.