Panglima TNI Resmikan Gereja Oikumene Bahtera Kasih dan Masjid Al-Hikmah di Siosar

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menandatangani prasasti peresmian Gereja Oikumene Bahtera Kasih. SUMBER/pardi simalango
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menandatangani prasasti peresmian Gereja Oikumene Bahtera Kasih. SUMBER/pardi simalango

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meresmikan Gereja Oikumene Bahtera Kasih dan Masjid Al-Hikmah di kawasan relokasi Siosar, Kecamatan Merek, Rabu (27/04/2016) sekira pukul 14.50 WIB.

Jenderal bintang empat itu tiba di Siosar bersama rombongan dengan menggunakan dua unit helikopter milik TNI AD. Usai mendarat di landasan, Gatot Nurmantyo dan sejumlah rombongan disematkan Uis Beka Buluh (kain adat Karo-red).

banner 336x280

Kehadiran rombongan disambut riuh dan gembira oleh Muspida Karo, panitia pembangunan tempat ibadah serta ribuan masyarakat yang sejak pagi hari sangat antusias menunggu kehadiran sang jenderal di Siosar.

Dalam sambutannya yang diwarnai guyuran hujan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, kawasan relokasi Siosar merupakan peruntukan bagi pengungsi korban erupsi gunung Sinabung.

Yang mana, kata dia, gunung Sinabung hingga kini belum menunjukkan penurunan aktifitas. Dimana diketahui, jika gunung tersebut belum pernah meletus selama 1200 tahun lamanya.

“Maka dari itu, Presiden RI Joko Widodo sangat memberikan perhatian lebih terhadap pengungsi erupsi gunung Sinabung. Sehingga, beliau memerintahkan untuk mengkonsep dan merancang tempat ibadah baru yang aman dan nyaman di kawasan relokasi ini,” ungkap Gatot.

Atas perintah itu, kata dia, ia sebagai Panglima TNI saat itu berkoordinasi dengan Pangdam I/BB yang semasa itu dijabat oleh Mayjend TNI Edi Rahmayadi, untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Pemda, BNPB, Kehutanan, tokoh adat dan tokoh agama.

Tujuannya, kata dia, untuk memilih kawasan Siosar sebagai tempat relokasi yang dulunya merupakan hutan murni.

“Hari ini, saya merasa haru dan bahagia serta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kini, kawasan ini sudah ditempati sebanyak 370 Kepala Keluarga (KK) untuk hunian yang aman dan lebih baik bersama keluarga,” cetusnya.

Selain itu, lanjutnya, kawasan ini juga indah dan sudah dilengkapi dengan fasilitas umum seperti tempat ibadah, jambur, sekolah dan lain sebagainya. Menurutnya, kawasan relokasi ini sudah sangat memadai beserta jalannya yang sudah sangat mulus.

Untuk itu, dirinya secara pribadi bersama seluruh prajurit TNI mengucapkan selamat atas berdirinya Gereja Oikumene Bahtera Kasih dan Masjid Al-Hikmah. Dikatakan, gedung gereja dan masjid yang dibangun secara swadaya ini, diharapkan menjadi perekat kehidupan bermasyarakat dan beragama di Siosar.

“Gereja dan masjid adalah lambang kebaikan dan kasih Tuhan. Semoga dengan berdirinya tempat ibadah ini, semakin meningkatkan iman dan ketaqwaan masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tempat ibadah ini berguna bagi masyarakat pengungsi khususnya dan masyarakat Karo pada umumnya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewyk Pusung, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Raden Budi Winarso, Plt. Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, masyarakat Karo, panitia pelaksana pembangunan dan donatur serta seluruh pihak yang turut serta mensukseskan berdirinya tempat ibadah tersebut.

Sementara, Plt. Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan, semua program pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah di kawasan relokasi Siosar merupakan wujud penanganan bencana dan telah diimplementasikan secara komprehensif dan terintegrasi antara pembangunan fisik dan non fisik.

“Tujuan pembangunan pasca bencana ini yakni memulihkan kembali kehidupan masyarakat yang sudah terpuruk untuk bangkit kembali menyongsong masa depannya dari aspek sosial, ekonomi maupun budaya. Tempatilah rumah yang sudah disediakan dan laksanakan aktifitas seperti sedia kala,” kata Tengku Erry.

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA, Panglima TNI Gatot Nurmantyo didampingi Plt. Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, menandatangani tiga batu prasasti tanda peresmian gereja tersebut. Setelahnya, Panglima TNI bergerak menuju Masjid Al-Hikmah untuk menggelar peresmian.

Sementara, ada kejadian kecil saat helikopter rombongan Panglima TNI akan mendarat di landasan. Derasnya angin akibat perputaran rotor atau baling-baling helikopter, membuat atap salah satu warung kopi milik warga pengungsi yang terbuat dari tenda biru roboh.

Bahkan, sebagian barang jualan seperti makanan dan minuman ringan di warung itu berserakan. Bukan itu saja, sejumlah papan bunga yang sudah di pajang disepanjang jalan juga roboh diterpa angin. Beruntung, dalam kejadian kecil ini tidak ada korban.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewyk Pusung, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. Raden Budi Winarso, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Oikumene Bahtera Kasih Kolonel (Inf) Jusua Ginting SIP, Danrem 023/KS Kolonel (Inf) Fachri, Dan Lanud Suwondo Kolonel (PNB) Arifien Syahrir, Dan Lantamal Belawan Kolonel Widodo Dwi Purwanto.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Wakil Bupati Karo Cory Sriwati br Sebayang, Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu, Kapolres Karo AKBP Victor Togi Tambunan, Kajari Kabanjahe I Dewa Gde Wirajana SH MH, Ketua Moderamen GBKP Pdt. Agustinus Purba S.Th serta ribuan masyarakat Karo dari berbagai kalangan.

Seperti diketahui, Gereja Oikumene Bahtera Kasih Siosar merupakan bangunan yang digagas oleh Markas Besar (Mabes) TNI dan Pdt. Daniel Taan S.Th. Sedangkan bangunan Masjid Al-Hikmah digagas oleh Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewyk Pusung.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280