SUMUTBERITA.COM, Karo – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH meminta agar pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mewaspadai penipuan berkedok calo. Secara khusus, jajaran Pemkab Karo juga diminta mensosialisasikan proses seleksi CPNS yang transparan dan hasilnya benar-benar ditentukan oleh kemampuan pelamar.
Dijelaskan, dalam proses seleksi CPNS. Mulai pendaftaran, seleksi administrasi, dan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) serta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), semua diatur oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Tes SKD maupun SKB dipastikan menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT), hasilnya langsung diumumkan setelah tes.
“Seandainya ada pura-pura menawarkan dapat membantu saat ujian sedang berlangsung, ini sudah jelas sebagai calo. Apalagi mengiming-imingi dapat membantu kelulusan dengan meminta sejumlah uang,” tegas Terkelin didampingi Kepala BKD Karo Tommy Heriko Sidabutar saat meninjau lokasi ujian di gedung SMP Negeri 3 Berastagi, Senin (3/2/2020).
Ia kembali menegaskan agar peserta lebih teliti dan mewaspadai calo. “Waspadalah, saya pastikan ini kategori berbau penipuan. Jadi, apabila ada yang menjanjikan membantu kelulusan CPNS, apalagi dengan membayar, mohon peringatkan agar mereka tidak menjadi korban penipuan. Jangan percaya calo CPNS,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi pada bulan Desember lalu, 7.386 pelamar akan bertarung memperebutkan kuota 261 formasi yang tersedia di Kabupaten Karo. “Hasil seleksi ini benar-benar ditentukan oleh kemampuan pelamar,” katanya.
Terkelin kembali memastikan bahwa tidak ada CPNS titipan atau melalui surat sakti. Ia menjamin, peserta tes CPNS yang lolos nantinya memiliki prestasi yang baik. Sebab, pelaksanaan tes dilakukan secara komputer dan transparan. “CPNS yang lolos harus memiliki kualitas bagus untuk peningkatan pelayanan di Pemkab Karo nantinya. Itu harapan kita,” pungkasnya.
Lebih lanjut disampaikan, pelaksanaan tes CPNS tidak bisa diintervensi. Sebab, tes CPNS menggunakan ruang steril di SMP Negeri 3 Berastagi. Di ruangan ini, para peserta tidak diperbolehkan membawa peralatan apapun, sebab jauh hari sudah diumumkan dan disampaikan kepada peserta ujian.
Terkelin meminta kepada seluruh peserta tes CPNS bila nantinya berhasil dan lulus agar mengabadikan diri dengan sepenuh hati. “Begitu dinyatakan lulus, jangan sampai banyak yang enggan bertugas di pelosok Kabupaten Karo. Padahal ketika melamar sudah memilih sendiri daerah penempatan. Untuk itu, kenali seluruh daerah Karo tidak kaget saat ditugaskan nantinya,” tutupnya.
- PARDI SIMALANGO