KEBERHASILAN Permata Trio meluncurkan album perdana dengan mempopulerkan lagu ‘MANANGIAKKON AU’ dinilai sebagai keberhasilan para personelnya menyatukan ego masing-masing.
Dimana, tiga pemuda berdarah batak tersebut merupakan penyanyi sukses dan memiliki karakter yang kuat di kehidupan dunia musik sehari-harinya.
Keberhasilan meluncurkan album perdana kemudian menjadi bekal mereka menghasilkan album volume ke-2 dengan lagu terbaru seperti ‘ADONG NA SOLOT’ ciptaan Willam Naibaho, ‘PARSAORAN’ ciptaan Freddy Tambunan yang juga pencipta lagu ‘ANAK MEDAN’ dan lainnya.
‘PARSAORAN’, kata sebutan untuk ‘PERGAULAN’ dalam bahasa indonesia yang merupakan simbol pertemanan khususnya di perantauan dengan harapan Permata Trio dapat menyumbangkan hal positif di tengah kondisi negara yang tidak karuan. Hal itu diungkapkan Gortap Simbolon mewakili Permata Trio di Medan, Senin (17/2).
Dikatakan Gortap, dalam menghasilkan album kita tidak ada berbeda pendapat menentukan lagu yang kita inginkan. Karena kita semua duduk bareng membahas konsep yang sesuai untuk group vokal ini. Untuk launching album kedua direncanakan akan digelar sejumlah lokasi hiburan di kota Medan pada pekan ini,” ucap Gortap.
Senada dengan Gortap, Charly Butar-butar dan Maradu Sitangggang pun mengakui proses pembuatan album terbaru dari group vocalnya merupakan proses kreatif para personelnya dalam menterjemahkan musik yang kini disukai masyarakat. “Dalam album ini kita mencoba mendengar apa yang kini disukai masyarakat Indonesia. Lalu kita bertiga terjemahkan dalam sebuah bahasa lagu,” kata Charly diamini Maradu. ***
