Polsek Delitua Tangkap Pelaku Pencabulan

banner 468x60

MEDAN – SUMBER

TF (15) siswi SMA 1 Deli Tua yang menjadi korban pencabulan di perkuburan Jepang ketika dirinya pulang sekolah. Setelah membuat laporan pengaduan, akhirnya pelakunya berhasil ditangkap Polsek Deli Tua, Selasa (17/11) siang. Pelaku adalah Edriadi (33) warga Jalan SM Raja Gang Mandailing No.7 Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas.

banner 336x280

Polsek Delitua Tangkap Pelaku Pencabulan“Begitu menerima laporan dari korban, kita langsung menindaklanjutinya dan tersangka langsung kita tangkap, Selasa (17/11) sekira pukul 10.00 wib di tempat persembunyianya,” kata Kapolsek Deli Tua, AKP Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH.

Menurut Jonathan, tersangka sudah dijebloskan di sel tahanan Polsek Deli Tua, guna keperluan penyidikan lebih lanjut. Tersangka akan dijerat dengan Undang-undang perlidungan anak No.23 Tahun 2014 dengan ancaman 15 tahun penjara, jelasnya.

Sementara menurut Edriadi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, dirinya nekat mencabuli TF karena tidak tahan melihat bodi dan kemolekan siswi itu. “Aku tak tahan melihat bodinya yang montok. Saat kulihat dia jalan sendirian, aku langsung menarik tanganya ke balik kuburan dan langsung kuremas-remas buah dadanya,” kata Edriadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pristiwa percabulan yang dilakukan Edriadi terhadap TF, pelajar SMAN 1 yang tinggal di Desa Sidodadi, Pasar 9 Kecamatan Sibiru-biru tersebut terjadi, Jumat sekira pukul 13.30 wib. Sebelum kejadian, seperti biasanya TF pulang sekolah dengan berjalan kaki melintasi kuburan Jepang. Namun, ketika korban melintas di lokasi, tiba-tiba dicegat oleh Edriadi. Melihat kemontokan tubuh TF berjalan sendirian, timbul niat jahat tersangka. Tanpa banyak pikir, Edriadi langsung menarik tangan TF dan menciumi sembari meremas payudaranya.

Melihat kelakuan Edriadi, TF berusaha meronta dan berteriak minta tolong. Akan tetapi, pria itu dengan sigap langsung membekap mulut korban. Lantas, setibanya dibalik kuburan, lalu mencumbui perempuan berstatus pelajar itu. Buah dada dan bokong gadis berperawakan cantik itupun diremas-remasnya oleh tangan nakal pria itu. Setelah puas, dia membiarkan perempuan berseragam SMA itu pergi. Sebelum diperkenankan pulang, pelaku mengancam agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapa pun. Bila hal itu terjadi, pelaku akan membunuh TF jika besok melintas lagi di Kuburan Jepang.

Terungkapnya perbuatan tidak senonoh yang dilakukan Edriadi, setelah TF memberitahu kepada Dewi guru kelasnya. Ternyata, setelah dirinya dicumbui di lokasi kuburan, TF tidak langsung pulang ke rumah. Korban terlebih dulu memillih kembali ke sekolah menemui gurunya, untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Deli Tua.

  • DEDI
banner 336x280