LAPORAN : RAFLI – MEDAN
Persibo Bojonegoro menjadi lawan terakhir PSMS Medan menutup laga Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 di Stadion Baharoeddiin Siregar Lubukpakam, Selasa (17/7) sore. PSMS harus tampil habis-habisan untuk menjaga peluang bertahan di kasta tertinggi.
Dilihat dari segi persiapan, kali ini skuad Ayam Kinantan lebih baik. Latihan jelang pertandingan yang digelar menunjukkan Vagner Luis dkk tidak mau kembali mengotori laga kandang dengan kekalahan seperti sebelumnya. Rekor juara Piala Indonesia yang diraih Persibo tak membuat PSMS Medan bergeming. “Tim sudah melakukan persiapan. Tentunya kami tak ingin menutup buruk akhir kompetisi dengan kekalahan,” ujar asisten pelatih PSMS Medan, M Khaidir diwawancara Senin (16/7).
Dengan kekuatan nyaris komplet, PSMS Medan berharap hasil tiga poin bakal memperbaiki peringkat di klasemen sembari berharap komisi disiplin (Komdis) PSSI tidak mengurangi perolehan poin yang dipunya. “Pelatih sudah menyatakan ke pemain untuk tampil maksimal karena besok (Selasa 17/7) merupakan pertandingan terakhir. Hasil ini mempengaruhi peringkat di klasemen,” beber Khaidir.
Tanpa Goran Gancev dan Safrudin Tahar, kuartet lini belakang yang dikawal Syarif Julianda-Vagner Luis-Fadli Hariri-Erwinsyah Hasibuan diharapkan mampu menjadi tembok pertahanan. Rekor tiga kali kebobolan menghadapi Arema Indonesia beberapa waktu lalu menjadi sinyalemen, tembok pertahanan harus bekerja lebih keras menahan bombardir tim besutan pelatih Paolo Camargo itu. “Seluruh pemain kecuali Goran Gancev dan Safrudin Tahar, siap diturunkan,” beber Khaidir.
Dari prediksi Khaidir, tim juara Piala Indonesia 2012 tersebut tidak akan terlalu ngotot untuk menghadapi PSMS Medan, lantaran target juara Piala indonesia sudah terpenuhi setelah menekuk Semen Padang 1-0. “Saya rasa Persibo pasti tidak akan sama ngototnya seperti pertandingan final Piala indonesia,” kata Khaidir.
Menghadapi PSMS menurut Khaidir sebagai laga antiklimaks bagi Persibo. “Saya rasa pertandingan besok menjadi antiklimaks bagi Persibo yang tidak punya target apa-apa lagi di IPL. Kami akan memanfaatkan itu,” bebernya.
Begitupun, PSMS wajib mewaspadai tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut. Pasalnya, hasil maksimal kontra PSMS Medan bakal membawa Hary Syahputra dkk menggeser Persiba Bantul di posisi ketiga klasemen. Untuk itu, pertaruhan gengsi diprediksi bakal tetap tersaji pada pertandingan itu.
Sementara, Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan, Freddy Hutabarat berharap, PSMS tetap memiliki motivasi di laga pamungkas tersebut. “Kami cuma bisa berharap, tim bisa maksimal di laga terakhir ini,” ungkapnya.
Menurut Freddy, kemenangan bakal tetap membuka peluang PSMS bertahan di kasta tertinggi, lantaran, pengurangan poin yang terjadi di PSMS masih belum menjadi keputusan final. “Saat ini sedang kami mohonkan agar komdis PSSI tidak mengurangi poin PSMS,” beber Freddy.
Sementara, asisten pelatih (pelatih fisik) Persibo, Nimrot Manalu, mengatakan, Persibo tetap akan tampil total menghadapi PSMS Medan kendati hanya diperkuat satu pemain asing, Anderson Lekke. “Tidak ada dalam kamus Persibo main anti klimaks dan klimaks. Semua pertandingan tetap dijalankan secara profesional dan maksimal,” beber mantan pelatih fisik PSMS Medan itu.