Puluhan Massa FKPPI Karo ‘Geruduk’ Indomaret Simpang Enam

banner 468x60

LAPORAN : PARDY SIMALANGO – KABANJAHE

Massa FKPPI ketika mendatangi Indomaret Simpang Enam

Masih ingat cerita tentang penyekapan dan penyiksaan yang dilakukan oleh dua orang pegawai Indomaret terhadap putri kandung Ketua PC FKPPI Kabupaten Karo Adil Sembiring beberapa waktu lalu?. Sesuai penuturan putrinya bernama Tiara Angelinta br Sembiring (8) saat membuat laporan pengaduan ke Mapolres Karo didampingi orang tuanya Talenta br Bangun (39), Sabtu (27/7) sekira pukul 12.00 Wib mengatakan, bahwa kejadian yang menimpanya akibat hal sepele, hanya karena ia kekurangan uang belanja berjumlah Rp 5 ribu saat membeli dua botol minuman.

banner 336x280

Dikatakannya saat itu, karena kekurangan uangnya sebanyak Rp 5 ribu itu, akhirnya ia dibawa oleh dua orang pegawai Indomaret ke bagian gudang belakang dan ia pun disekap serta disiksa. “Di gudang itu aku di tampar pegawainya itu. Mereka ada dua orang dan ada juga yang mencakar, mencubit kaki dan tangan ku serta menjambak rambutku,” tuturnya sembari menangis.

Hampir tiga minggu telah berlalu, namun hingga kini kejadian ini tampak belum menemui titik terang. Selasa (13/8) sekira pukul 15.30 Wib, akhirnya rombongan massa FKPPI Tanah Karo berjumlah puluhan orang yang dipimpin Adil Sembiring mendatangi Mapolres Karo guna mempertanyakan sudah sampai sejauh mana penanganan yang dilakukan Polres Karo terhadap kasus tersebut.

Tampaknya gayung tak bersambut. Pasalnya, kedatangan puluhan massa FKPPI guna menemui Kasat Reskrim Polres Karo AKP Wira Prayatna SH Sik maupun jajarannya tidak berhasil. Akhirnya, rombongan massa FKPPI mendatangi langsung ke Indomaret Simpang Enam tempat dimana anak Ketua FKPPI tersebut mendapatkan siksaan dan sekapan.

Puluhan massa FKPPI disambut oleh Kepala Toko Indomaret Simpang Enam bernama Ramida (20) warga Jalan Pahlawan, Kabanjahe. Namun, ironisnya, penyambutan tersebut seakan memberikan pelecehan bagi rombongan FKPPI yang tiba di tempat tersebut. Itu terlihat saat dengan entengnya Ramida selaku Kepala Toko menyampaikan agar pihak FKPPI agar kembali datang pada hari Jumat ini.

“Pak, maaf. Ketepatan Supervisor kita hanya masuk hari Jumat dan Sabtu saja, makanya bapak-bapak kalau mau datang Jumat nanti lah,” kata Ramida kepada Wakil Ketua PC FKPPI Tanah Karo Johannes Purba didampingi Dan Satgas PC FKPPI Tanah Karo Andika Sembiring serta puluhan massa.

Merasa tidak puas dengan keterangan yang diberikan Kepala Toko tersebut, nyaris mengundang ricuh massa FKPPI, karena kedatangan mereka untuk mempertanyakan tanggung jawab pihak pengelola Indomaret. Namun sayang, keinginan FKPPI belum terjawab oleh Kepala Toko yang menerima kehadiran mereka disana.

“Kami kecewa dan merasa dilecehkan pihak Indomaret. Selaku pengusaha, seharusnya mereka bertanggung jawab dan transparan untuk menjaga image perbelanjaan yang super modern ini. Kami akan kembali datang Jumat nanti untuk memastikan tanggung jawab mereka karena penyekapan tersebut sudah merupakan pelecehan terhadap Keluarga Besar FKPPI,” ujar Johannes Purba kepada sejumlah wartawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak Indomaret yang terkesan tidak bertanggung jawab.

Sementara, penuturan Ramida yang berhasil dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa dirinya tidak dapat memberi keterangan lebih jauh terkait keinginan massa FKPPI. “Ini kan kasusnya sedang berjalan ke ranah hukum bang. Jadi, kita harus menunggu. Untuk lebih pastinya, silahkan konfirmasi ke Supervisor kami,” ujarnya singkat.

banner 336x280