Rumah Dihantam Angin Kencang, Bantuan Dipotong Separoh

banner 468x60

LAPORAN : FERRI –  KUTALIMBARU

Derita yang dialami korban musibah bencana alam tidak cukup hanya kehilangan tempat tinggal karena rumah rusak dan rubuh. Akan tetapi bantuan yang disalurkan Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang hampir setengah raib di perjalanan. Padahal semestinya para korban bencana alam dibantu sebisa mungkin dan bukan dipotong oleh oknum-oknum tidak bertanggung-jawab.

banner 336x280

Seperti halnya bencana alam angin kencang disertai hujan es yang melanda Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang baru-baru ini. Sejumlah bangunan rumah warga di Desa Kwala Lau Bicik rusak diterjang angin kencang tersebut. Kepala Desa Kwala Lau Bicik Bina Sembiring segera turun tangan dan melaporkan bahwa ada sekitar 20 rumah yang terkena imbas akibat angin kencang tersebut. Akan tetapi hanya 9 rumah yang dinilai layak diberi bantuan.

Namun ketika aparat dari Dinas Sosial memberikan bantuan tersebut, yang sampai ke tangan korban bencana hanya kisaran 60 persen saja, sementara 40 persen sudah digerogoti oknum-oknum tertentu sebelum sampai ke tangan warga.
Hasil investigasi wartawan Media ini di lapangan, Senin (22/10) sekira pukul 12.30 wib, beberapa korban bencana alam tersebut kecewa dengan pemberian bantuan dari Dinas Sosial Deli Serdang.

Ada warga yang mengalami kerusakan rumah, bantuan yang diterima ada yang berkisar Rp 1,5 juta padahal yang ditanda-tangani sebesar Rp 2,5 juta. Ada yang ditandatangani Rp 500.000 tapi yang diterima warga hanya Rp 300.000. “Ketika kami Tanya kenapa harus begini, aparat tersebut menyatakan memang begitu semua. Kalau tidak mau menerimanya, petugas tadi menyatakan akan dikembalikan ke kantor”, ujar salah seorang warga korban bencana minta namanya tidak dipublikasikan.

Kepala Desa Kwala Lau Bicik Bina Sembiring ketika ditemui prihal pemotongan bantuan korban bencana ala mini, mengakui kalau hal itu mungkin begitu dari atas. “Untuk jelasnya, hubungi saja Darwin Surbakti, aparat dari Dinas Sosial Deli Serdang, karena dialah yang lebih mengetahuinya”, ujar Kades yang sudah dua priode ini.

Informasi diperoleh wartawan menyebutkan, pemotongan dana bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang ini bukanlah hal baru. Karena selama ini setiap ada bencana alam, selalu saja tidak pernah utuh diserahkan kepada warga korban bencana. Dalam hal ini ada dugaan kalau oknum-oknum tertentu di Dinas Sosial Deli Serdang melakukan korupsi melalui cara bantuan yang diserahkan dipotong.

banner 336x280