Sambut Perayaan Natal, Klinik Maria Situnggaling Gelar Bhakti Sosial

banner 468x60
Pemilik klinik, Maria Melda br Sinaga SKM (kanan) melakukan pemeriksaan kesehatan seorang ibu tua saat menggelar kegiatan bhakti sosial di Desa Situnggaling. SUMBER/pardi simalango
Pemilik klinik, Maria Melda br Sinaga SKM (kanan) melakukan pemeriksaan kesehatan seorang ibu tua saat menggelar kegiatan bhakti sosial di Desa Situnggaling. SUMBER/pardi simalango

TANAH KARO – SUMBER

Dalam rangka menyambut perayaan Natal, Klinik Maria di Desa Situnggaling, Kecamatan Merek, menggelar bhakti sosial bagi warga yang dipusatkan di Losd Desa Situnggaling, Minggu (4/12/2016).

banner 336x280

Bhakti sosial yang dihadiri sekitar 150 orang ini, diisi dengan kegiatan penyuluhan tentang bahaya penyakit hipertensi dan diabetes serta menggelar pengobatan gratis bagi warga untuk segala usia. Antusias warga terpancar dalam kegiatan kesehatan ini.

Berdasarkan pantauan SUMUT BERITA, usai diberikan sambutan dan penyuluhan, satu persatu warga setempat mendapat layanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis oleh tim medis asal Kota Medan.

“Dari pemeriksaan yang dilakukan, warga mengalami beberapa penyakit diantaranya diabetes dan hipertensi, ada juga asam urat dan gangguan nyeri pada tulang,” jelas Maria Melda br Sinaga SKM selaku pemilik klinik dan penyelenggara bhakti sosial.

Pemilik klinik, Maria Melda br Sinaga SKM (kiri) bersama dr. Elviyanti Tarigan (kanan) melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil. SUMBER/pardi simalango
Pemilik klinik, Maria Melda br Sinaga SKM (kiri) bersama dr. Elviyanti Tarigan (kanan) melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ibu hamil. SUMBER/pardi simalango

Menurutnya, menderita penyakit diabetes (gula darah), meningkatkan risiko terkena hipertensi (tekanan darah tinggi), masalah gangguan pada jantung, pembuluh darah dan meningkatkan peluang penyempitan pembuluh darah.

“Jika dibiarkan berlarut-larut dan tanpa pengobatan, dapat menyebabkan stroke, gagal jantung, serangan jantung, pembuluh darah atau gagal ginjal. Harus dilakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi komplikasi diabetes,” jelas Maria.

Untuk itu, ia meminta kepada penderita penyakit tersebut khususnya warga Desa Situnggaling, agar berperilaku hidup sehat mulai dari sekarang. Terlebih, kata dia, pengidap penyakit itu didominasi kalangan orang tua.

“Caranya, makan makanan sehat, berhenti merokok dan minum-minuman beralkohol, menjaga berat badan yang sehat, rajin berolahraga dan rutin memeriksa tekanan darah ke dokter,” paparnya diamini tim dokter yakni dr. Elviyanti Tarigan dan dr. Sofar Sinaga.

Lebih lanjut disampaikan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pihaknya terhadap warga desa. “Kegiatan ini kita gelar dalam nuansa perayaan Natal di bulan Desember, sebagai perwujudan kasih,” tutupnya.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280