Tiga Hari Pencarian, Yamada Kosei Dievakuasi Selamat

banner 468x60

LAPORAN : MOPEN MALANGO – TANAH KARO

Korban Yamada Kosei merintih kesakitan saat ditangani oleh dokter

Seorang wisatawan asal Jepang Yamada Kosei (40) yang melakukan pendakian di Gunung Sibayak, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo dilaporkan hilang, Kamis (7/3). Akhirnya, Minggu (10/3) ditemukan tim SAR yang terdiri personil Polres Karo, Brimobdasu dan tim Basarnas, dan korban ditemukan dalam keadaan selamat.

banner 336x280

Saat pencarian, posisi korban ditemukan disebuah jurang bebatuan sedalam lebih kurang 30 meter pada kawasan Pancur Siwah di belantara hutan Gunung Sibayak. Kondisi fisik korban dalam keadaan dehidrasi dan kelaparan karena sudah tiga hari tidak makan serta luka lecet yang cukup banyak disekujur tubuhnya.

Tim berhasil melakukan evakuasi terhadap korban dari kaki Gunung Sibayak pada pukul 16.30 WIB dan selanjutnya dibawa ke RSU Efarina Etaham untuk mendapat perawatan intensif.

Tim pencarian yang telah dilakukan beberapa hari kawasan Gunung Sibayak dipimpin langsung Kapolres Karo AKBP Marcelino Sampouw SH SIk MT. Informasi diperoleh, awal penemuan bermula dari salah seorang anggota tim pencari melihat ada tanda-tanda gerusan tapak sepatu bekas orang terperosok.

Lalu temuan tersebut ditelusuri dan anggota tim berteriak memanggil nama korban yang berada di bawah dasar jurang dan langsung merespon dengan menyahuti panggilan tim.

Tim kesulitan melakukan evakuasi terhadap korban, karena medan yang cukup berat dilalui. Dari lokasi ditemukannya korban terdiri dari beberapa bebatuan dan tebing jurang yang curam dan didasarnya dipenuhi oleh tumbuhan berduri tajam.

Sebagaimana diketahui, Yamada Kosei mendaki Gunung Sibayak sendirian melalui jalur turis, Rabu (6/3) sekira pukul 14.00 WIB. Dia terdaftar masuk melalui pintu masuk Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. Namun ternyata dia tidak kunjung kembali ke hotel tempatnya menginap di Hotel Sibayak International di Berastagi. Pihak hotel kemudian melaporkan kehilangan ini satu hari kemudian ke Polsekta Berastagi.

Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SH SIk MT yang dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (10/3) mengakui tim SAR telah menemukan korban dan mengevakuasinya dalam keadaan selamat. Menurutnya, hal ini berkat kerja sama dengan personil Polres Tanah Karo dengan tim SAR, Basarnas, Brimobdasu dan masyarakat.

Pantauan SUMUTBERITA.com saat korban di rawat di RS Efarina Etaham, Desa Raya, Berastagi, korban tampak merintih kesakitan saat ditangani oleh Dokter Ikbal. Kondisinya tampak sangat lelah dan merasa kesakitan akibat luka lecet yang dialaminya disekujur tubuhnya. “Korban mengalami luka lecet yang cukup banyak disekujur tubuhnya. Saat ini dia sangat merasa kelelahan serta merasa sakit akibat luka tersebut. Rencananya, korban akan dipindahkan oleh keluarga ke RS Columbia Asia di Medan,” ujar dokter.

banner 336x280