Tim Wushu Pulang dengan Kepala Tegak

banner 468x60

MEDAN-SUMBER

Kedatangan tim wushu yang berlaga di ajang Asian Games XVII/2014 di
Incheon Korsel, dengan menggunakan pesawat Air Asia disambut Plt Ketua
Umum KONI Medan, Drs Edi H Sibarani dan Bidang Hukum KONI Sumut
Dahliana Msi, di bandara udara internasional Kuala Namu, Jumat (26/9).

banner 336x280

wushuEdi H Sibarani mengatakan bahwa dirinya serta masyarakat olahraga Kota
Medan sangat gembira mengingat wushu mampu mencapai target. “Mewakili
KONI serta masyarakat olahraga Medan umumnya, saya mengucapkan banyak
terimakasih. Ini sangat luar biasa. Hasil capaian ini merupakan
pekerjaan bersama yang saling bersinergi antara atlet, pelatih,
Pengurus Besar Wushu Indonesia, serta instansi terkait lainnya. Kami
tahu keberhasilan dua atlet Medan meraih dua medali perak ini bukan
perkara mudah” tutur Edi H Sibarani.

Para atlet yang mampu membawa nama harum bangsa tersebut yakni
Lindswell dan Juwita Niza Wasni, keduanya berhasil mempersembahkan
medali perak, serta atlet sanda Hendrik Tarigan dari Tanah Karo yang
belum berhasil mempersembahkan medali. Mereka didampingi pelatih asal
Toongkok, Zhang Yue Ning (Taolu) dan Liu Zhen (Sanda), serta Sandri
Liong.

Kedatangan rombongan disambut Plt Ketua Umum KONI Medan Drs Edy H
Sibarani, Wakil Sekretaris Ahmad Aswin Nasution SE, dan Kabid Binpres
Drs Bambang Riyanto. Sedangkan pengurus KONI Sumut yang menyambut
kedatangan para atlet tersebut Bidang Hukum Dahliana Msi serta Humas
SR Hamonangan Panggabean SSos. Penyambutan secara sederhana tersebut
ditandai dengan pengalungan bunga kepada para atlet dan pelatih.

Edi H Sibarani mengatakan, Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S,
M.Si menyatakan rasa bangganya dua atlet Medan merebut dua emas perak
pada ajang Asian Games XVII/2014 di Incheon Korsel. Prestasi tersebut
diharapkan bisa menjadi pelecut semangat atlet Medan lainnya, sehingga
kontingen PON ke-19 Sumut di Bandung tahun 2016 dapat memperbaiki
peringkat.

“Saya tadi sudah melaporkan kepada Pak Walikota tentang hasil dan
catatan prestasi atlet-atlet asal Medan yang membela Indonesia di
pesta olahraga paling bergengsi di Asia ini. Beliau sangat bangga,
salut dan berterimakasih kepada para atlet. Melalui pentas pesta
olahraga Asian Games, terbukti atlet kota Medan mampu berprestasi di
tingkat internasional,” kata Edi.

Ketika ditanya mengenai bonus untuk para atlet Medan yang meraih
medali Asian Games, Edi mengatakan bahwa hal tersebut sama seperti
yang telah dilakukan KONI Medan tahun-tahun sebelumnya terhadap para
atlet yang berprestasi di tingkat regional, nasional, maupun
internasional. “KONI Medan telah mengalokasikan dana untuk pemberian
bonus kepada atlet maupun pelatih yang telah mengharumkan kota Medan
maupun bangsa dan Negara,” katanya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, atlet Kota Medan, Juwita Niza
Wasni berhasil merebut medali perak Asian Games 2014 dari cabang wushu
untuk nomor nanquan dan nandao all-round putrid. Di nomor tersebut,
Juwita mendapatkan total 19,19 poin dari kolaborasi dua nomor
tersebut. Poin yang diperoleh Juwita di bawah perolehan atlet
Malaysia, Cheau Xuen Tai yang mendapatkan poin 19,23. Sementara medali
perunggu direbut oleh atlet Cina, Hong Wei, yang meraih 19,15 poin.

Sedangkan atlet wushu Medan lainnya, Lindswell juga meraih medali
perak pada nomor gabungan Taijijian/Taijiquan. Lindswell mendapat
nilai 9,68 di Taijijian dan 9,69 di Taijiquan atau total 19,37.
Pewushu Tiongkok, Yu Mengmeng mendapat poin lebih tinggi,
masing-masing 9,75 di Taijijian maupun Taijiquan atau total 19,50
sekaligus meraih medali emas. Sedangkan perunggu diraih Uchida Ai dari
Jepang yang meraih total poin 19,31 (9,66+9,65).   (SB 30)

banner 336x280