REPORTER : BAMS MILALA – SIMPANG EMPAT, TANAH KARO
SUMUTBERITA.com | Setelah beberapa waktu lalu dua ekor Kambing hutan ditemukan warga yang turun dari gunung sinabung, kali ini Seekor hewan trenggiling atau manis javanica ditemukan Dedi Tarigan (20) warga desa Gamber Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo di perladangannya sabtu (25/1) sekira jam 09.30 Wib, yang tak jauh dari kaki Gunung Sinabung.
Ditemukanya hewan tersebut, kuat dugaan akibat erupsi gunung sinabung yang sudah empat bulan menyemburkan debu Vulkanik dan mengakibatkan satwa-satwa liar yang berada di hutan gunung sinabnung tersebut muncul ke permukiman warga, karena sebelumnya juga warga telah menemukan kambing hutan.
Dikisahkan Dedi, pada pagi itu, ia beranjak dari posko pengungsian GBKP Desa Katepul ke kampung halamanya di Desa Gamber hendak melihat kondisi rumah dan ladangnya, pada saat ia melihat keadaan ladang, ia melihat seekor trenggiling dalam keadaan lemas dan ia pun menangkap hewan tersebut, dan membawa pulang ke rumahnya yang tak jauh dari ladang tersebut.
Kerumunan warga pun melihat hewan yang ditemukan Dedi, dan melaporkannya ke posko penyelamat satwa liar korban erupsi gunung sinabung. Tak lama kemudian tim dari posko satwa liar datang dan minta ijin kepada Dedi untuk diberikan kepada pihak posko.
Ketua posko Edwar Sembiring melalui stafnya O. Simbolon ketika di konfirmasi, membenarkan telah meminta seekor anak trenggiling betina berumur lebih kurang 3 bulan yang ditemukan warga, kami memintanya karena hewan tersebut adalah salah hewan yang dilindungi sesuai peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Setelah hewan tersebut dilihat kesehatanya, hewan tersebut kami lepaskliarkan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk Lau Kawar desa Kuta gugung Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, sabtu (25/1) sekira jam 17.00 Wib.
Ditambahkanya, pihaknya berharap kepada seluruh masyakat yang telah menemukan hewan liar agar melaporkan ke posko penyelamat satwa liar korban erupsi gunung sinabung jalan Samura Kabanjahe tepatnya di kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, atau menghubungi (0628) 21030 dan Simon Sitepu selaku masyarakat mitra polhut (MMP) hp.081396914886, akhirnya berharap.
Trenggiling saat dilepaskan di TWA Lau Kawar.
