*Usai Menikmati Makanan di Warung Dilanjutkan Menikmati “Makanan” Ibu Bhayangkari
LAPORAN : JEFRI – PANCUR BATU
Banyak orang beranggapan kalau orang ketiga dalam pernikahan merupakan penyebab keretakan rumah tangga. Bahkan ada juga yang mengatakan selingkuh itu indah. Namun, apapun ceritanya yang namanya berduaan didalam satu kamar dengan pria atau wanita lain alias selingkuh tentu saja salah baik secara hukum, agama dan adat.
Hal itulah yang terjadi pada seorang ibu Bhayangkari berinisial, VWS (25) warga Tanjung Morawa, Deli Serdang. Dimana VWS tertangkap tangan oleh suaminya sendiri, K yang merupakan oknum anggota Satuan Brimobdasu, kemarin siang sekira pukul 13.00 wib sedang berduaan didalam salah satu kamar hotel kelas melati dikawasan Pulo Sari, Tuntungan Kecamatan Pancur Batu.
Informasi diperoleh, Rabu (18/7) siang di kepolisian menyebutkan, kecurigaan sang suami mulai muncul setelah melihat ulah sang istri yang kerap bersolek akhir-akhir ini. Rasa curiga yang semakin kuat membuat K mengatur waktu untuk dapat membuktikan kecurigaannya itu. Strategi pun diatur dan mulai melancarkan aksinya dengan membuntuti sang istri setiap pergi.
Hingga akhirnya K terkejut bukan kepayang setelah mengetahui sang istri ternyata memiliki teman pria lain. VWS yang sudah dikaruniai dua anak dari hasil pernikahan mereka diketahui berboncengan dengan, DN (27) warga Bromo, Medan. Dimana DN diketahui telah menikah dengan istrinya 1,7 tahun lalu namun belum dikaruniai momongan. Bahkan, pertemuan DN dan VWS diduga dirasuki “virus” CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali).
Setelah terus dibuntuti, kedua psangan yang belum diikat tali pernikahan yang syah tersebut pun diketahui menyewa salah satu kamar hotel kelas melati di Pulo Sari.
Setelah kedua pasangan beberapa lama didalam kamar berukuran mini itu, tiba-tiba salah seorang mengetuk pintu dan mengatakan kalau mereka ada yang mencari. Setelah pintu dibuka, terkejut dan bak disambar petir perasaan kedua pasangan tersebut begitu mengetahui kalau ternyata sang suami VWS ada dihadapannya.
Saat itu keduanya langsung dibawa ke Kantor Polmas Durin Jangak yang tidak jauh dari lokasi hotel sebelum akhirnya dibawa ke Mapolsek Pancur Batu oleh petugas. Namun rasa tegar sang suami VWS saat menemukan kelakuan keduanya terlihat tenang walau terlihat diwajah K rasa kesal atas perlakuan sang istrinya tersebut. K juga terlihat tetap melaksanakan ibadah shalat di Mushola Polsek Pancur Batu walau mendapat cobaan berat.
Disebutkan, VWS dan DN merukapan teman sekolah saat mereka duduk dibangku tingkat SMP dan pernah memiliki hubungan asmara sebelum VWS menikah dengan suaminya K.
Awalnya DN dan VWS beberapa waktu lalu bertemu disalah satu tempat perbelanjaan di kawasan Petisan, Medan Baru. Awal dari pertemuan itu membuat keduanya diduga sering komunikasi melalui HP.
VWS yang merasa tidak asing lagi dengan DN pun mulai curhat dengan masalah keluarganya selama berkeluarga dengan suaminya.
Keduanya sempat bertemu disalah satu tempat warung makanan dikawasan Ring Road, Sunggal untuk melanjutkan curhatan mereka.
Ternyata pertemuan kedua insan berlainan jenis ini bukan hanya curhat, keduanya usai menikmati santapan makanan diwarung itu lantas dilanjutkan DN untuk menikmati “makanan” VWS di kamar hotel Pulo Sari, Tuntungan.
Dimana dari pengakuan DN, mereka hanya berbagi cerita dan tidak berbuat apa-apa didalam kamar tersebut. Diakuinya, dirinya sudah dua kali membawa VWS ke hotel dikawasan Pulo Sari tersebut hingga akhirnya mereka tertangkap.
“Kami hanya cerit-cerita, kami tidak ada berbuat apa-apa didalam kamar itu pak, tapi memang saya akui, kalau tempat kami dikamar hotel itu salah, tapi itu pun saya tidak sadar kenapa kami bisa singgah disitu, mungkin dipengaruri syetan lah. Dia cerita masalah keluarganya dengan suaminya, itu aja pak.
Bahkan aku nasehati juga dia baik-baik lah dengan suami, layani dia walau dia pulang, kasi air putih suami kamu kalau pulang,” aku DN saat ditemui di Polsek Pancur Batu yang mengaku berprofesi sebagai pedagang ayam di Medan.
Selain itu, DN juga mengaku kalau hal pertemuan dengan VWS hendak diakhirnya, dimana hal itu tidak baik. “Aku saat itu mau bilang ke dia kalau akan menyudahi pertemuan kami, karena ini tidak baik. Belum sempat sudah gini,” ucap DN sambil tertunduk lesu.
Sementara, VWS juga mengaku siap untuk berpisah dengan suaminya. Dimana selama ini sudah tidak ada lagi kecocokan dalam berkeluarga.
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Darwin Sitepu SH saat dikonfirmasi wartawan membenarkan telah mengamankan DN dan VWS di Mapolsek Pancur Batu setelah dipergoki di salah satu kamar hotel kelas melati di Pulo Sari Tuntungan. “Kita masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Mereka tidak bisa kita tahan dan sudah dilakukan visum kepada istri anggota itu ke Puskesmas Pancur Batu untuk mengetahui kalau keduanya saat itu tidak berbuat apa-apa. Namun, satu kali dua puluh empat jam, keduanya kita amankan guna pemeriksaan,” ucap Darwin.