TANAH KARO – SUMBER
Wolter Klaus, turis berkebangsaan Jerman yang dinyatakan hilang di Gunung Sibayak, Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo, Rabu (21/6/2017) lalu, hingga saat ini belum diketahui dimana keberadaannya.
Kapolsekta Berastagi Kompol Agustinus Sitepu saat dihubungi, Jumat (23/6/2017) sore usai melakukan pencarian bersama tim gabungan, mengaku belum menemukan tanda – tanda keberadaan Wolter.
Dikatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD Karo, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karo, relawan GBKP serta persatuan guide (pemandu turis-red) Berastagi, telah melakukan pencarian sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Adapun wilayah pencarian dipusatkan di empat titik terpisah di sekitar Gunung Sibayak, diantaranya Pancur Umang, Bukit Pintau, Jalur 54 dan Jalur Raja Berneh.
“Tadi kita sudah melakukan penelusuran di titik – titik yang dianggap sebagai tempat hilangnya turis asal Jerman tersebut, namun belum ada hasil. Besok pencarian akan dilanjutkan dengan menambah personel dari Basarnas, Brimob dan juga relawan mahasiswa ITM,” ujar Kompol Agustinus Sitepu dikutip dari medanbisnisdaily.com.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo Natanail Perangin – angin mengatakan, sejak Kamis 22 Juni 2017, telah dibentuk 4 tim untuk melakukan pencarian pria kelahiran Oldenburg, 2 Februari 1968 itu.
Adapun penelusuran dilakukan dengan menghimpun informasi dari warga setempat dan melakukan pencarian di jalur – jalur pendakian yang kemungkinan dilalui turis tersebut.
Wolter Klaus diduga hilang setelah melakukan pendakian Gunung Sibayak. Informasi hilangnya Wolter berawal dari laporan salah seorang pegawai Hotel Internasional Sibayak (HIS) Berastagi ke Polsekta Berastagi.
Wolter diketahui check in pada Rabu (21/6/2017) dan menginap di kamar No. 120. Barang – barang milik Wolter saat ini juga masih berada di dalam kamar hotel.
Keterangan dari petugas front office hotel, Johanes Tarigan, menyebutkan, setelah melakukan chek in, Wolter berencana melakukan pendakian ke Gunung Sibayak.
Sedangkan informasi dari petugas pengutipan retribusi pendakian Gunung Sibayak di Desa Jaranguda, Kecamatan Merdeka mengaku, Wolter registrasi untuk mendaki sekira pukul 14.45 WIB pada Rabu sore dan hingga malam hari belum kembali.
- PARDI SIMALANGO/NET